Judul Buku: The Art of the Deal in China: Petunjuk Praktis Etika Bisnis dan 36 Strategi Bisnis Cina
Penulis: L. J. Barhm
Penerbit: Quills Publisher, Yogyakarta
ISBN: 979-339-010-7
DESKRIPSI ISI BUKU:
Salah
satu permasalahan yang mendasar yang biasanya ditemui oleh pebisnis
dari Barat ketika berbisnis dengan Cina adalah komunikasi. Bagi pebisnis
dari Barat, kata "ya" menandakan menyetujui perjanjian sehingga kontrak
bisa segera di tanda tangani; dan ketika segala tidak berjalan sesai
rencana, kita menyalahkan kontrak. Bisakah demikian? Tidaksetidaknya di
Cina."Ya" adalah kata untuk memulai perundingan, bukan untuk mengakhlri.
Bagi orang Cina, kata "ya" berarti mari
kita duduk mulai melakukan pembicaraan serius.
Sukses
berbisnis juga sangat dipengaruhi oleh etika di meja makan,
ketidaktahuan kita akan kebiasaan perilaku sosial akan berdampak terbuka
atau tertutupnya bisnis dengan orang Cina. Seperti hidangan atau
minuman yang akan disuguhkan kepada Anda, sebaiknya Anda santap atau
Anda minum sebagai awal perkehalan dengan mereka. Bagi orang Cina, hal
ini merupakan bentuk penghargaan dan menjadi salah satu bagian
terpenting untuk memulai negosiasi yang saling menguntungkan keduanya.
Beberapa
hal yang Iain dibahas begitu jelas dan mendalam oleh Penulis dalam buku
The Art ofthe Deal in China, bisa Anda jadikan referensi bahwa begitu
penting mengenal kebiasaan, kegemaran, dan segala sesuatu yang dijunjung
tinggi oleh orang Cina. Hal ini bisa dijadikan referensi ketika Anda
hendak melakukan negosiasi bisnis dengan siapa saja.
Ada pula 36
strategi perang yang diadopsi dari strategi perang Sun Tzu yang sering
mereka gunakan dalam menjalankan bisnisnya. Terbukti kebiasan orang
Cina menerapkan strategi perang kuno membawa mereka pada kemajuan
ekonomi yang sangat pesat bahkan mampu membawa merekmmenjadi negara yang
telah
dinobatkan IMF sebagai negara dengan perekonomian paling
pesat ketiga di dunia. Keberhasilan ini tidak bisa lepas dari kebiasaan
gaya manajemen mereka yang sangat unik,yang terangkum dalam The Art of
the Deal in China.
Sumber: diambil dari sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar